Mempelajari akuntansi, bukan sekedar proses pencatatan transaksi masuk, transaksi keluar, serta pemasukan dan pengeluaran biaya perusahaan. Namun ada beberapa bidang lain dari akuntansi yang harus dipahami oleh wirausaha, terutama mereka yang baru memulai. Jika perusahaan atau bisnis yang kita jalankan merupakan bisnis yang memproduksi suatu barang, maka dibutuhkan akuntansi biaya atau cost accounting.

Cost accounting lebih menyasar pada sistem yang dikumpulkan dan disajikan dalam menghitung biaya produksi. Terlebih pada bisnis yang bergerak di bidang manufaktur, maka cost accounting sudah pasti digunakan untuk mengatur segala biaya masuk dan keluar yang dipakai dalam proses produksi.

Biaya merupakan hal krusial pada setiap bisnis. Karena biaya sebagai informasi berapa kebutuhan yang harus didahulukan dalam menciptakan produk. Sehingga manajemen bisnis bisa mempertanggungjawabkan biaya yang digunakan.

Cost accounting ini sangat penting Anda pelajari, terutama saat Anda ingin memulai sebuah usaha. Tanpa adanya cost accounting, maka akan menyulitkan Anda dalam melakukan pelacakan, pencatatan, serta menganalisis semua biaya yang digunakan dalam memproduksi sebuah barang atau jasa yang diperuntukan kepada konsumen Anda.

Sebagai pengusaha, Anda juga harus mengetahui tujuan adanya cost accounting. Sehingga Anda bisa menghitung berapa biaya yang memang dibutuhkan untuk setiap produksi dalam periode tertentu. Sehingga Anda bisa menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan dalam satu kali proses produksi dalam bisnis yang Anda jalankan.

Tujuan Akuntansi Biaya

Dapat Menetapkan Harga Jual

Berapa harga jual yang cukup layak diberikan kepada konsumen? Bagaimana cara penghitungan harga jual tersebut? Dalam menetapkan harga jual, maka Anda harus menghitung semua biaya yang dikeluarkan dalam produksi.

Mengetahui Biaya dan Laba yang Diperoleh

Hal yang paling penting dalam setiap bisnis adalah berapa laba yang diterima dalam periode tertentu. Jika Anda tidak mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan, maka Anda akan sangat sulit menentukan laba yang diterima.

Sebagai Bahan Pengambilan Keputusan

Dengan melakukan penetapan penghitungan biaya, maka dapat ditentukan apa yang harus diperbaiki dari kualitas produk, menekan biaya operasi yang tidak terlalu dibutuhkan, dan mengendalikan operasional perusahaan.

Sebagai Penentuan Anggaran Perusahaan

Hal ini berkaitan dengan berapa biaya yang diberikan oleh investor untuk bisnis yang Anda jalankan. Karena cost accounting akan mengatur mengenai biaya yang dibutuhkan dalam melakukan produksi setiap tahun. Sehingga investor dapat memberikan dananya dalam jangka waktu tertentu.

Tentunya dengan adanya cost accounting, maka hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam menganalisis pengeluaran, dan tetap memaksimalkan untuk mendapatkan laba yang optimal. Sehingga perusahaan bisa berjalan dengan sehat.

Selain memiliki tujuan, akuntansi biaya juga memiliki fungsi yang harus diketahui oleh wirausahawan. Tanpa mengetahuinya, maka Anda tidak bisa menemukan fungsi dari cost accounting itu sendiri. Dan tujuan dari cost accounting pun bisa ditentukan hingga masa depan.

Fungsi Akuntansi Biaya

Informasi Untuk Perencanaan Biaya dan Beban

Sebuah bisnis tentunya ingin berjalan selamanya, tak mungkin Anda mendirikan usaha hanya untuk merayakan suatu hari saja bukan? Untuk itu, dalam mendirikan usaha dibutuhkan perencanaan yang matang terhadap biaya dan beban yang akan terjadi selama proses produksi berlangsung, sehingga bisnis Anda bisa berjalan selamanya.

Dari cost accounting ini akan keluar menjadi sebuah laporan keuangan yang bisa digunakan untuk perkiraan produksi pada masa mendatang. Perencanaan ini sangat penting untuk melihat hasil pada masa lalu, dan sebagai perencaan untuk masa depan.

Sebagai Alat Perhitungan dan Pelaporan Harga Biaya Beserta Segenap Unsur yang Terkait

Dalam menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), bisnis yang Anda jalankan tidak hanya memasang harga dari bagian produksi saja. Anda juga harus bisa menentukan berapa harga yang wajar untuk bersaing di pasaran. Dalam menentukan sebuah harga, Anda pun harus melihat siapa sasaran konsumen Anda dan berapa harga yang diberikan oleh pesaing Anda.

Dalam penentuan harga pokok, tidak bisa hanya berdasarkan dari divisi produksi saja. Tetapi Anda juga harus melihat berapa biaya yang dikeluarkan untuk melakukan riset dan pengembangan produk hingga diterima oleh konsumen. Harga pokok juga harus menyesuaikan pada biaya riset dan pengembangan yang sudah dikeluarkan perusahaan.

Sebagai Alat Penyusun Anggaran Produksi

Akuntansi biaya juga digunakan sebagai alat yang digunakan untuk menyusun anggaran produksi. Sehingga diketahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu buah produk. Sehingga tersusun anggaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Dalam penyusunan anggaran ini, tidak hanya menghitung biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi produk tersebut. Tetapi Anda juga harus menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk membayar karyawan, biaya kapasitas mesin seperti listrik atau bahan bakar yang dibutuhkan. Semua ini harus tersusun dengan rapih dalam anggaran produksi.

Sebagai Informasi Pada Pihak Manajemen dan Investor

Ini lah yang paling penting dari seluruh aktivitas akuntansi biaya. Setiap produksi yang dilakukan oleh bagian produksi harus diketahui secara jelas oleh manajemen, investor atau oleh owner perusahaan. Sehingga mereka bisa mengetahui bagaimana proses produksi, penggunaan anggaran produksi, dan apakah terjadi penyimpangan atau tidak.

Jika memang terdapat beberapa kesalahan dalam proses produksi penggunaan anggaran, dan penyimpangan lainnya. Maka pihak manajemen akan melakukan pengambilan keputusan agar setiap proses bisa berjalan pada guideline yang sudah ditentukan sejak awal.

Itulah beberapa tujuan dan fungsi akuntansi biaya yang harus diketahui oleh para wirausaha. Cost accounting, tidak harus diterapkan dalam bisnis skala besar saja. Namun, bisnis skala kecil pun bisa menerapkan cost accounting untuk keberlangsungan bisnis yang Anda jalankan.