Demi mendapatkan pertumbuhan, suatu Usaha kecil dan Menengah (UMKM) harus bisa mengelola keuangan usaha. Bagaimanapun untuk mendapatkan kesuksesan bagi UMKM, harus melakukan gebrakan dalam menjaga kondisi keuangan usaha. Sehingga Anda sebagai pelaku usaha memerlukan skill akuntansi keuangan yang harus dimiliki pemilik UMKM.

Sebab, banyak pelaku UMKM hingga saat ini tidak mengerti mengenai manajemen keuangan yang sesuai dengan akuntansi keuangan global. Untuk itu, Anda harus melatih kemampuan dalam hal tersebut. Meskipun Anda bukan berasal dari jurusan akuntansi, bukan berarti Anda tidak bisa belajar dan memiliki skill akuntansi tersebut.

Sebab, akuntansi dan keuangan harus menjadi fokus utama seorang pengusaha dalam mengelola usaha mereka agar bisa terus maju dan berkembang. Karena akuntansi keuangan akan menjadi bahan keputusan utama dalam menganalisis pengeluaran dan pendapatan usaha yang dijalankan oleh pemilik usaha.

Jika pengusaha tidak memfokuskan skill akuntansi keuangan yang harus dimiliki pemilik UMKM, maka potensi usaha mereka akan sangat terbatas dan sulit tumbuh serta berkembang. Untuk itu Anda harus memiliki kemampuan akuntansi keuangan yang mumpuni dalam mengembangkan usaha yang Anda jalankan saat ini.

Untuk bisa menjaga keuangan usaha Anda dijalankan dengan baik dan benar. Maka Ada beberapa hal yang harus Anda penuhi terlebih dahulu untuk melakukan hal tersebut. Banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan data keuangan yang baik untuk usaha Anda.

Skill akuntansi keuangan yang harus dimiliki pemilik UMKM di Indonesia

Memiliki Staff yang Ahli Pada Bidangnya

Hal yang paling umum dan harus dilakukan oleh para pengusaha adalah memiliki staff yang benar-benar ahli dalam bidang akuntansi keuangan untuk UMKM. Sebab, banyak sekali UMKM di Indonesia yang belum memiliki staff untuk mengurusi keuangan mereka sendiri. Oleh karena itu, keuangan UMKM di Indonesia tidak pernah stabil.

Namun hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris pada tahun 2015 mengatakan bahwa UMKM di Inggris kehilangan sekitar 2,9 miliar poundsterling. Hal itu disebabkan oleh tidak adanya orang yang ahli dalam bidang keuangan yang di pekerjakan oleh pemilik UMKM di Inggris.

Apa yang terjadi di Inggris pun bisa saja terjadi di Indonesia, dan mungkin sudah terjadi. Karena banyak UMKM di Indonesia yang belum memiliki staff tersendiri yang mengurusi keuangan mereka. karena pemilik UMKM di Indonesia menganggap merekrut seorang staff keuangan akan mengeluarkan budget yang cukup besar untuk membayar mereka.

Manajemen Waktu

Hal lain yang sering terjadi pada UMKM di Indonesia selain dari skill akuntansi keuangan yang harus dimiliki pemilik UMKM adalah manajemen waktu yang belum baik. Banyak pengusaha di Indonesia yang belum dapat menghargai waktu.

Banyak UMKM bahkan perusahaan di Indonesia yang mempekerjakan pegawainya di berbagai bidang pekerjaan, sehingga tidak membuat seorang fokus pada satu pekerjaan saja. Terkadang hal inilah yang menjadi hambatan dalam mengelola keuangan usaha. Sebab, orang yang ditaruh untuk mengurusi keuangan, diminta untuk mempekerjakan pekerjaan lain di luar pekerjaan khusus mereka.

Wawasan

Banyak pengusaha UMKM di Indonesia masih kekurangan wawasan dan skill akuntansi keuangan yang harus dimiliki pemilik UMKM. Mereka tidak pernah mau mempelajari hal tersebut, yang mereka ketahui hanya bagaimana mereka dapat untung dan usaha mereka dapat berjalan terus, tanpa harus menghitung setiap biaya yang keluar.

Biaya pengeluaran yang tidak tercatat dengan baik inilah yang terkadang menjadi boomerang bagi pemilik UMKM. Dan di akhir tutup buku, biasanya mereka baru melihat betapa banyak kerugian yang mereka alami dari berbagai biaya operasional dan lainnya.

Kredibiltas

Sebagai pemilik UMKM, Anda pasti akan berurusan dengan banyak orang. Baik itu rekan bisnis, mitra, maupun supplier. Untuk itu Anda harus memiliki kemampuan akuntansi keuangan yang harus dimiliki oleh UMKM agar kredibilitas di mata rekanan bisnis bisa terjaga dengan baik. Hal ini juga akan menjadi petunjuk bahwa bisnis yang Anda miliki bisa berjalan dengan baik dan terstruktur. Terlebih jika partner bisnis Anda bisa melihat laporan keuangan milik usaha Anda cukup baik.

Fleksibilitas

Seorang yang ahli dalam bidang keuangan selalu memiliki wawasan strategis dalam menjalankan bisnis mereka, dan mereka selalu mengetahui apa saja aturan terbaru yang ada saat ini berlaku. Seorang pengelola keuangan yang baik adalah mereka yang dapat memprediksi kondisi keuangan beberapa bulan ke depan. Anda sebagai pengusaha wajib memiliki kemampuan akuntansi keuangan untuk melihat bagaimana kondisi keuangan usaha ke depannya. Hal ini penting untuk kemajuan usaha Anda.

Memang tidak mudah untuk mengelola keuangan UMKM yang baik. Skill akuntansi keuangan yang harus dimiliki pemilik UMKM harus selalu dikembangkan dan di update secara terus menerus. Sehingga Anda bisa melihat bagaimana kondisi keuangan usaha, dan bagaimana Anda bisa mengembangkan serta meningkatkan pendapatan usaha Anda tersebut.

Jika Anda masih merasa sulit dalam mengelola keuangan usaha Anda, sebaiknya agar proses akuntansi keuangan pada bisnis Anda berjalan dengan baik, maka Anda dianjurkan untuk menggunakan software akuntansi.

Kalau di Indonesia, software akuntansi yang cukup banyak digunakan oleh pelaku UMKM adalah Accurate. Accurate saat ini juga telah tersedia dalam versi online yang dikenal dengan Accurate Online (AOL). AOL sangat cocok digunakan oleh setiap jenis UMKM, dan memiliki fitur perpajakan yang sesuai dengan sistem pajak yang ada di Indonesia. Sehingga skill akuntansi keuangan yang harus dimiliki pemilik UMKM bisa disesuaikan dan diterapkan di AOL.