Perhelatan Asian Games hanya tinggal beberapa hari lagi. Semua persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Selain itu, Pemerintah meyakini pelarhelatan ohraga terbesar se-benua Asia ini akan berdampak pada ekonomi Indonesia. Terlebih, diperkirakan uang yang berputar selama ajang Asian Games dari 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018 mencapai Rp 3,6 triliun.

Dampak perekonomian dari Asean Games pun bisa menjadi ajang produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk unjuk gigi.

Ajang olahraga yang akan berlangsung di dua kota besar yakni Jakarta dan Palembang akan berdampak pada beberapa sektor ekonomi. Sektor ekonomi yang akan meningkat adalah pariwisata, transportasi, kuliner, dan merchandise.

Pemerintah dan pemangku ekonomi harus bisa memanfaatkan ajang Asian Games sebagai satu cara untuk meningkatkan potensi-potensi produk dari sektor UMKM bisa naik kelas. Sehingga akan mendorong UMKM di Indonesia tumbuh serta ekonomi kerakyatan akan berkembang. Selain itu, para pelaku UMKM pun diharapkan dapat memanfaatkan momen Asian Games untuk memasarkan produk-produknya.

Keuntungan Bagi UKM

Akan banyak keuntungan yang diperoleh oleh pemilik UKM saat perhelatan Asian Games. UMKM wajib mendapatkan peluang yang besar dari ajang ini. Jangan sampai, UMKM di Indonesia tidak mendapatkan apa-apa dari perhelatan Asian Games. Terutama UMKM yang berada di Jakarta dan Palembang.

Ajang Promosi

Perhelatan Asian Games di Jakarta dan di Palembang menjadi ajang promosi bagi UMKM yang berada di kedua kota tersebut. Karena dari ajang ini wisatawan mancanegara akan meningkat. Terutama supporter dari negara-negara yang ikut serta dalam perhelatan Asian Games.

Sebagai UMKM, Anda wajib memaksimalkan ajang Asian Games sebagai promosi. Sebagai contoh, Anda memasang iklan di sekitar venue, atau di sekitar hotel-hotel tempat para atlit menginap. Ajang promosi ini bisa Anda lakukan untuk mengenalkan produk-produk khas Indonesia ke mancanegara. Terutama kelebihan dari produk Indonesia yakni produk-produk yang terbuat dari tangan atau handmade.

Tumbuhnya UMKM

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM, meminta agar para UMKM bisa memanfaatkan ajang Asian Games sebagai ajang untuk menumbuhkan produk-produk milik UMKM. Apa lagi pemerintah meminta seluruh merchandise dan souvenir Asian Games dibuat oleh UMKM di Indonesia sebagai cara meningkatkan produk-produk UMKM.

Untuk itu, pemerintah meminta para pelaku UMKM untuk fokus menghasilkan produk-produk berkelas meskipun pembuatannya hanya dari tangan. Hal ini lah yang diminta oleh pemerintah Indonesia kepada pelaku UMKM. Pemerintah juga meminta, pelaku UMKM untuk fokus menciptakan produk hasil kerajinan tangan bukan hasil mesin.

Terbukanya Lapangan Kerja

Ajang perhelatan empat tahunan ini tentunya membuka lapangan kerja yang banyak. Selain para volunteer, dan petugas venue, ajang Asian Games 2018 membuka lapangan kerja yang cukup banyak dari sektor UMKM dan akan cukup banyak mengentaskan pengangguran.

Bahkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Asian Games melibatkan 20 ribu UKM. Dengan jumlah UMKM yang cukup besar, tentunya membuka lapangan pekerjaan yang besar juga. Meskipun ajang ini hanya berlangsung selama dua minggu.

Perputaran Uang yang Besar

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menghitung dampak ekonomi dari terselenggaranya Asian Games. Bappenas menghitung perputaran uang saat ajang Asian Games. Bappenas memperkirakan ada sekitar Rp 3,6 triliun dari pengeluaran pengunjung.

Jika di rinci pengeluaran tersebut terdiri dari 88 persen pengeluaran dari wisatawan atau penonton, 4,67 persen pengeluaran atlet, 3,96 persen pengeluaran awak media, 2,34 persen pengeluaran official, dan 0,77 persen pengeluaran oleh sukarelawan.

Terlebih akomodasi menjadi pengeluaran yang cukup besar. Dimana dari akomodasi bisa mencapai Rp 1,3 triliun. Posisi kedua ditempati oleh transportasi yang bisa mencapai Rp 640 miliar. Angka ini sangat menarik dan bisa menjadi peluang yang besar bagi UMKM-UMKM yang bergerak di bidang transportasi, seperti penyewaan kendaraan.

Selain itu, UMKM kuliner pun bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Di prediksi perputaran uang di makanan dan minuman bisa mencapai Rp 628 miliar, belanja mencapai Rp 560 miliar, dan hiburan bisa mencapai Rp 280 miliar.

Prediksi perputaran uang yang cukup besar tersebut tentunya bisa menjadi salah satu keuntungan yang bisa diperoleh oleh UMKM selama ajang Asian Games. Diharapkan ini menjadi modal awal pelaku UMKM di Indonesia untuk bisa dikenal oleh kalangan mancanegara. Sehingga produk Indonesia bisa Go International.